RAKATA

Ragam KSDA Dalam Berita


Tinggalkan komentar

Bakti Rimbawan untuk Pelayanan Kepada Masyarakat yang Lebih Prima

DSC_0046Tidak terasa, Hari Bhakti Rimbawan sudah berusia 30 tahun. Tak dapat dipungkiri bahwa para rimbawan, melalui berbagai peranannya, telah memberikan sumbangan yang berarti bagi pembangunan nasional. Sebuah apresiasi harus kita berikan kepada para rimbawan yang telah mencurahkan tenaga maupun pikiran, dengan semangat dan disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugas di bidang kehutanan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan kehutanan.

Hari Bakti Rimbawan tahun 2013 bertema “Memperkokoh Jiwa Korsa Rimbawan dalam Mewujudkan Pelayanan Prima”. Dalam sambutannya, Menteri Kehutanan juga meminta para rimbawan yang bekerja di birokrasi untuk melakukan pelayanan prima. “Pelayanan prima kepada masyarakat diwujudkan dan terus dilakukan agar hutan sebagai sumberdaya semakin memberikan dampak besar untuk pertumbuhan ekonomi yang tentunya akan menyediakan lapangan kerja yang besar tanpa merusak lingkungan hidup”, cetus Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, S.E.

Pelayanan prima terjemahan dari istilah dalam Bahasa Inggris, excellent service, yang berarti pelayanan yang terbaik. Harapan yang ingin dicapai pada usaha pelayanan prima Kementerian Kehutanan adalah melayani kebutuhan masyarakat pengguna layanan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, yaitu:

1.  Pelatihan pelayanan prima

Buat pelatihan pelayanan masyarakat supaya dapat memberikan layanan yang cepat, tepat, dan efisien.

2.  Pusatkan perhatian pada pelanggan

Perhatikan nada bicara, jadilah percaya diri tapi tidak dengan emosi jika pelanggan datang membawa complain.

3.  Memberikan pelayanan yang efisien

Lakukan pada saat itu juga, jangan biarkan pelanggan menunggu karena mereka ingin permasalahannya segera diselesaikan. Pelanggan akan puas dan percaya bahwa Anda kredibel dan bertanggung jawab tekait keluh kesah, saran, dan kritik masyarakat.

4.  Pendekatan personal

Ingatlah nama setiap pelanggan meski jumlahnya banyak karena cara pendekatan personal seperti ini ampuh menjaring pelanggan loyal. Selain itu, berikan ucapan selamat di momen tertentu sebagai bentuk pelayanan prima dari Anda sehingga semakin setia terhadap kinerja Anda.

5.  Membina hubungan baik dengan masyarakat

Tunjukkan simpati, berbicara dengan penuh perasaan, dan berikan solusi untuk menunjukkan bahwa Anda paham keinginan pelanggan.

6.  Mengalihkan pelayanan ke pihak lain

Bila pelanggan meminta pelayanan di luar keahlian Anda maka alihkan pelayanan tersebut pada pihak lain yang memiliki kemampuan.

Peringatan Hari Bakti Rimbawan menjadi momentum yang penting bagi upaya pembinaan rimbawan, khususnya dalam peningkatan profesionalisme, disiplin, moral, kesejahteraan dan jiwa korsa, sehingga memiliki kesiapan dan kesiagaan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas. Peringatan ini juga dapat dijadikan wahana kontemplasi untuk mengukur sejauh mana upaya yang telah dilaksanakan dan hasil yang dicapai. Muara dari rangkaian proses ini adalah mewujudkan pengelolaan hutan lestari dan masyarakat sejahtera sebagaimana diamanatkan dalam undang – undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

Peringatan Hari Bakti Rimbawan di Provinsi Lampung dirayakan melalui serangkaian kegiatan perlombaan olah raga, seperti sepak bola, gaple, tenis meja, voli, dan bulu tangkis. Mensana in Corpore Sano, suatu ungkapan yang sangat terkenal dan akrab terdengar di telinga kita, yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Olahraga, disamping merupakan media untuk menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh, juga dapat digunakan sebagai media untuk melepas dan menyalurkan semua beban serta tekanan rutinitas pekerjaan. Terkadang, ketika kita mengalami kejenuhan, pikiran seakan-akan berhenti, sehingga sangat sulit untuk memunculkan ide-ide baru yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Oleh karena itu, kegiatan yang bersifat penyegaran menjadi sangat penting dilakukan, salah satunya adalah olah raga.

Pada saat kita berolahraga, seakan-akan berada pada alam yang bebas tanpa batas. Di tengah lapangan kita bebas bergerak, tertawa bahkan berteriak-teriak ketika kita bisa mengalahkan lawan akan memberikan kepuasan tersediri, seolah-olah beban dan penat yang membelenggu jiwa ini sirna tanpa kita sadari. Satu hal yang juga menjadi penting adalah timbulnya rasa persaudaraan, kekeluargaan dan  saling memiliki yang semakin kental. Suasana seperti itulah yang sebenarnya sangat kita harapkan, karena akan berpengaruh secara positif terhadap hubungan kerja secara kelembagaan, saling bahu membahu untuk bekerja sama sehingga beban kerja akan terasa ringan, disamping itu akan tercipta hubungan kerja yang harmonis.

Semoga perayaan Hari Bhakti Rimbawan dapat memacu rimbawan menjadi lebih baik, lebih dewasa sesuai dengan umur bhakti yang telah mencapai ke-30. Lebih lanjut, semoga Kementerian Kehutanan dapat melaksanakan reformasi birokrasi secara konsekuen dan konsisten juga bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Semoga.

***Yyd.